Blog saya akan mencoba untuk share ilmu, baik yang Basic atau yang High tech berdasarkan pengetahuan yang saya di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bekerja di PT. MNC Sky Vision.Tbk bagian Repair,Rekondisi & Quality Control (RRQC)kpu Medan. Menyukai Elektro (arus kuat dan arus lemah), Informatika (Hardware dan Software) dan Mesin (Industri dan Automotive).

Wednesday, May 23, 2012

Televisi Satelit

Televisi satelit pada dasarnya ditujukan kepada penggunaan satelit untuk menyiarkan program TV dari broadcasting centre ke daerah geografis yang besar. Televisi satelit menggunakan satelit GEO sebagai point – to- multipoint repeater yang menerima beberapa siaran televisi dari broadcasting centre (uplink) dan mengirimkan kembali (downlink) ke operator TV kabel, home dish dan lain – lain, yang letaknya didalam footprint satelit itu sendiri. Satelit dapat menyediakan acara TV secara langsung dari satelit ke pengguna (DTH television) atau secara tidak langsung dengan bantuan jaringan kabel atau jaringan broadcast teresterial, dimana satelit memberikan sinyal ke sentral operator dan mengirimkan kembali kepada pengguna yang menggunakan jaringan kabel atau melalui jaringan broadcast teresterial. Untuk layanan DTH yang termasuk kategori receive – only, antena receiver ditempatkan di pengguna untuk menerima acara TV secara langsung dari satelit.



Direct-to-Home Satellite Television


Direct-to-Home (DTH) Satellite Television ditujukan untuk penerimaan ecara langsung program atau siaran TV satelit oleh pengguna langsung darisatelit ke pengguna (pesawat televisi) melalui antena penerima yang mereka miliki sendiri. Layanan DTH dapat diklasifikasikan ke dalam 2 jenis yaitu Television receive-only (TVRO) dan layanan Direct Broadcast Satellite (DBS), tergantung pada band frekuensi yang disediakan dan ukuran dari antenna penerimanya. TVRO bekerja pada frekuensi C-Band dan DBS bekerja pada frekuensi Ku-Band.


Direct Broadcast Satellite (DBS) Service


Direct Broadcasting Satellite (DBS) Service adalah suatu layanan yang menggunakan satelit untuk memancarkan bermacam-macam kanal dari program televisi satelit agar langsung diterima pesawat televisi (melalui antenna). Seluruh acara televisi satelit dikompres secara digital pada broadcasting centre untuk ditransmisikan ke satelit DBS yang selanjutnya satelit ini akan memancarkan kembali siaran yang diterimanya ke bumi sehingga bisa ditangkap langsung oleh home dish yang berada dalam coverage – nya.

No comments:

Google